Smartphone di segmen harga entry-level kerap diremehkan lantaran dianggap punya spesifikasi yang tidak layak untuk menunjang gaya hidup masa kini. Tapi jangan salah, sudah banyak ponsel 1 jutaan keluaran 2022 yang hadirkan fitur-fitur worth it, salah satunya ya Redmi A1 ini.
Seri "A1" ini mungkin mengingatkan kita akan Xiaomi Mi A1 yang dirilis pada tahun 2017. Ponsel berbasiskan Android One tersebut cukup banyak diminati pada masanya lantaran suguhkan stock Android yang bersih. Nah, hal yang sama juga ditawarkan oleh Redmi A1 yang dibanderol dengan harga 1 jutaan ini.
Memiliki bezel yang tipis di sisi kiri, kanan, dan atas, layar Redmi A1 hadir dengan rasio bodi-ke-layar 88.89%. Layar bekerja dalam refresh rate standar 60 Hz serta touch sampling rate 120 Hz. Sebuah paket yang terbilang standar untuk HP entry-level.
Sebenarnya, refresh rate 60 Hz cenderung ketinggalan zaman di tahun 2022. Terlebih saat mode 90 Hz sudah tersedia di ponsel-ponsel terjangkau. Anda yang sudah terbiasa dengan 90 Hz mungkin akan menyadari perbedaan yang cukup kentara saat kembali ke 60 Hz.
Tren kehadiran 90 Hz di HP 2 jutaan sudah berlangsung cukup lama. Penulis pribadi berasumsi bahwa HP 1 jutaan di 2022 bakal naik level dengan hadirkan 90 Hz tersebut.
Tapi naas, sepertinya perkembangan teknologi lagi mandek saat HP ini diluncurkan. Keputusan absennya 90 Hz di Redmi A1 bisa jadi salah satu dampak dari isu kelangkaan chipset.
Sumber: (https://carisinyal.com/kelebihan-dan-kekurangan-redmi-a1/)

Comments
Post a Comment