Sejak menyebarnya wabah Covid-19, tren bersepeda meningkat drastis baik sebagai fungsi olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh, maupun untuk mengurangi kontak dekat dengan banyak orang semisal di bis atau angkutan umum lainnya. Saya juga memandang perlu untuk mengikuti tren ini, sehingga saya mulai menerapkan Bike-to-Office sejak awal tahun 2020.
Demi mengikuti tren yang saya anggap baik tersebut, awalnya saya berpikir yang penting bersepeda ke kantor apapun sepedanya. Sehingga saya membeli sepeda yang murah saja, dengan harapan secara kualitas bahan dan brand-nya sudah lumayan bagus.
Pilihan saya jatuh pada Sepeda gunung Exotic ET-2612 MTB, karena dengan harga Rp 1,75 Juta saya sudah bisa memiliki sepeda MTB dengan frame berbahan Aluminum-Alloy yang kuat dan ringan, dengan perangkat gear-shifter Shimano dan sudah menggunakan disc-brake pada kedua rodanya.
Saat itu saya merasa beruntung karena ternyata sepeda bagus tidak harus mahal seperti dari merek Polygon, United, Wimcycle atau lainnya. Namun rasa beruntung itu tidak berlangsung lama, karena hanya hitungan minggu sepeda itu mulai rewel dan banyak masalah.
Sumber:(https://www.yabdhi.com/sepeda-listrik/review-xiaomi-qicycle-ec1-kelebihan-kekurangan-sepeda-listrik-murah-dan-owning-experience/)
Comments
Post a Comment